Postingan

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 3

Menentukan Point-Point Pendahuluan dan Menentukan Metode Untuk Penulisan Artikel Ilmiah Objek: Patung "Bird in Space" karya Constantin Brancusi Latar belakang Seni adalah salah satu bentuk ekspresi manusia yang memiliki nilai estetis dan makna. Namun, bagaimana menilai nilai estetis dan makna dari sebuah karya seni adalah sebuah pertanyaan yang sulit dan kontroversial. Berbagai teori dan pendekatan telah dikemukakan oleh para filsuf, kritikus, dan seniman untuk menjelaskan dan mengevaluasi karya seni. Dua teori yang terkenal dan berpengaruh adalah teori significant form dan teori mimesis. Teori significant form, yang dikemukakan oleh Clive Bell, berpendapat bahwa karya seni memiliki nilai estetis yang murni dan universal, yang terletak pada bentuk-bentuk yang bermakna, yaitu kombinasi dari garis, warna, tekstur, dan volume yang membangkitkan perasaan estetis pada pengamat. Teori mimesis, yang dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa karya seni adalah tiruan

Mencari Referensi Untuk Penulisan Artikel Ilmiah

  Me-review 30 Jurnal Yang Relevan Dengan Pembahasan Artikel Yang Dibuat 1. The Thinker (1904) Karya Auguste Rodin Judul jurnal: The Thinker and the Sublime: Aesthetic Reverence in Rodin’s Sculpture. Penulis: David Carrier, seorang profesor filsafat seni dan sejarah seni di Case Western Reserve University dan Cleveland Institute of Art, Amerika Serikat. Objek yang dikaji: Patung The Thinker karya Rodin, yang merupakan salah satu karya seni paling terkenal di dunia, yang menggambarkan seorang pria yang sedang berpikir dalam posisi duduk. Metodologi yang digunakan: Analisis estetika dan filosofis, yang menghubungkan patung The Thinker dengan konsep sublime atau keagungan yang dikemukakan oleh para filsuf seperti Kant, Burke, dan Schopenhauer. Hasil analisis: Patung The Thinker mengekspresikan pengalaman estetika yang mengagumkan dan menghormati, yang menimbulkan rasa kagum, takut, dan hormat pada penontonnya. Patung ini juga menunjukkan sikap kritis dan reflektif dari sang pemikir,

Proses Penulisan Artikel Ilmiah Tahap 1

Gambar
  Mengidentifikasi Karya Seni "Bird in Space"  karya Constantin Brancusi Karya seni ini adalah sebuah patung kayu. Patung ini menggambarkan seekor burung yang sedang terbang di angkasa. Patung ini memiliki unsur-unsur formal sebagai berikut: - Bentuk: Patung ini memiliki bentuk non-figuratif, yaitu bentuk yang tidak menyerupai objek atau benda yang ada di alam, melainkan hanya berdasarkan pada bentuk geometris yang sederhana dan murni. Bentuk ini dibuat dengan garis yang lurus dan tegas, tanpa adanya detail atau ornamen yang mengganggu kesederhanaannya. - Warna: Patung ini memiliki warna yang seragam dan natural, yaitu warna kayu yang coklat keemasan. Warna ini mencerminkan bahan dasar dari patung ini, yaitu kayu, yang merupakan bahan alami dan organik. Warna ini juga membantu memperlihatkan tekstur dan permukaan dari patung ini, yang mengkilap dan halus. - Tekstur: Patung ini memiliki tekstur yang halus dan mengkilap, tanpa adanya cacat, retak, atau goresan yang dapat mengur

Laporan Perjalanan Filsafat Seni

Gambar
Nama: Muhammad Fadhil NPM: 202246500752 Kelas: R3J Mata Kuliah: Filsafat Seni Dosen Pengampu: Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M.Sn 1. Composition      Karya ini memiliki aliran seni yaitu pop art dan surrealisme. Karya ini menunjukkan ciri-ciri pop surrealisme, karena karya ini menggunakan warna-warna cerah, gambar-gambar kartun, dan nada humoris atau ringan. Karya ini juga mencakup makhluk antropomorfik, dan keadaan-keadaan aneh 2. Metropole      Karya ini merupakan karya dengan aliran realisme, karena karya ini menggambarkan suatu adegan dari kehidupan nyata, yaitu sebuah lokasi yang berada di sisi kota dengan berbagai kendaraan, dan barang-barang. Karya ini juga menggunakan warna-warna yang natural dan tidak terlalu mencolok, seperti warna tanah, hijau, merah, dan kuning. Lalu karya ini menggunakan teknik lukis yang akurat dan detail, sehingga objek-objek tampak nyata dan proporsional. 3.      Karya ini memiliki aliran seni pop art. Karena karya ini menggunakan objek-objek yang familiar